Senin, 05 Desember 2022

Tipe Film Yang Akan Saya Nonton Disaat Saya Senang Ataupun Depresi, Serta Alasannya.


 

Tipe Film Yang Akan Saya Nonton Disaat Saya Senang Ataupun Depresi, Serta Alasannya.

https://pbi.uii.ac.id/wp-content/uploads/2022/03/Five-Reasons-Why-Watching-Movies-Is-Beneficial-to-Our-Personal-Development.jpg

Halo nama saya adalah Yoanda Odelia Clarista, untuk kali ini saya akan membahas mengenai film – film seperti apa yang saya nonto disaat saya sedih dan disaat saya sedang depresi lalu kenapa seaya menonton film tersebut. Sejujurnya apapun perasaan yang saya rasakan menonton film tetap menjadi hal yang menghibur saya apapun keadaannya karna saya sendiri sangat menyukai menononton dan bahkan masuk menjadi salah satu mahasiswa jurusan film.

Disaat saya senang film yang sering kali saya nonton adalah tipe film – film yang menyenangkan contohnya seperti film animasi berjudul Turning Red animasi produksi Pixar ini karna film tersebut memiliki plot yang mudah dimengerti dan animasi yang lucu, bercerita seorang gadis yang memiliki mommy issues dan memiliki kemampuan untuk berubah menjadi panda merah disaat sedang merasakan perasaan yang berlebihan, menurut saya film seperti ini sangat membantu saya mempertahankan mood bahagia yang ingin saya pertahankan dengan tertawa karna kelucuan film tersebut.

Saya adalah tipe orang yang selalu menonton dengan sesuai mood, genre yang saya pilih kebanyakan sesuai dengan mood saya, karna jika tidak saya tidak akan bisa menikmati film tersebut. Karna itu saat saya senang saya sering kali menonton film – film animasi seperti despicable me yang memiliki banyak minion dan anak – anaknya yang menurut saya sangat lucu dan iconic. Dari segi animasi juga karakter yang seharusnya dibentuk secara imut dan tidak sudah dapat dibedakan sehingga tidak ada kesamaan pada wajah dan sulit untuk dibedakan.

https://image.tmdb.org/t/p/original/7scbOA3x0L49u2owQF4RS3XZeg5.jpg

Tingkah laku minion – minion serta agnes membuat saya merasa sangat terhibur dan mempertahankan mood senang saya. Selaim film –  film animasi lucu saya juga senang menonton film romance comedy misalnya seperti flipped yang menceritakan kisah yang menurut saya memiliki trope yang sedang trend saat ini yaitu “Enemy to lover” yang menceritakan 2 orang anak kecil yang dimana si laki – laki membenci perempuan tersebut, sedangkan si perempuan sangat menyukai laki – laki tersebut. Pada akhir cerita mereka menanam pohon bersama – sama karena pohon dengan kenangan mereka berdua sudah di tebang. Menurut saya alurnya sangat menyenangkan dengan POV yang berganti – gantian dari laki – laki ke perempuan. Yang dimana pada awalnya gadis itu sangat menyukai laki – laki tersebut lalu berganti menjadi laki – laki tersebut yang menyukai gadis itu.

https://image.tmdb.org/t/p/original/iXlP2bVmmMvKH6SDGKZ367X2qTk.jpg

Romcom lainnya yang saya suka juga cukup banyak salah satunya adalah Valentine’s day yang awalnya saya nonton karena ada Taylor swift dan taylor lautner namun berbanding kebalik menjadi saya menonton film tersebut karena ceritanya yang sangat menarik dengan banyak plot twist serta romance yang menyenangkan hati membuat mood saya yang sudah senang menjadi semakin senang lagi. Saya juga menyukai to all the boys I’ve ever loved before karena pemerannya yang tampan dan juga ceritanya yang menarik. Namun yang paling saya sukai adalah set dan aesthetic dari film tersebut dengan style baju kekinian dan warna – warna yang terang membuat saya merasa senang menontonnya, terutama kisahnya yang membuat gadis- gadis kesemsem.

https://mommiesdaily.com/wp-content/uploads/2020/12/Gakuen-Babysitters-12-55.jpg

Namun sebenarnya genre film yang paling sering saya tonton ketika sedang senang adalah film slice of life, karena jalan ceritanya yang ringan tanpa ada masalah yang serius hanya adal masalah – masalah simple yang sering dihadapi banyak orang. Misalnya seperti drama korea liberation notes yang menceritakan kisah seorang gadis yang mencari kebebasan didalam hidupnya. Saya juga suka film slice of life simpe seperti anime gakuen baby sitter. 

https://i1.wp.com/www.blow-ent.com/wp-content/uploads/2020/04/modern-family-1447196-scaled.jpg?fit=2560%2C1440&ssl=1

Namun series yang sering saya tonton dulu pada saat ingin mempertahankan atau menimbulkan rasa bahagia saya adalah series sitcom “Modern Family” menurut saya series – series seperti dan anime “Gintama” adalah tipe film atau series yang saya tonton pada saat senang karena dapat membuat saya mempertahankan kesenangan saya dengan ceritanya yang random namun lucu.

Sedangkan untuk tipe film yang saya tonton pada saat sedang depresi adalah film – film yang dapat membuat saya menangis, karna dengan begitu saya dapat mencurahkan rasa lelah saya dan rasa depresi saya. Oleh karena itu genre film yang saya tonton pada saat saya depresi adalah Drama, psychological, seinen, tragedy. Karena saya ingin menonton film dengan memanfaatkan perasaan saya sehingga mood yang tepat muncul.

https://www.collegefashion.net/wp-content/uploads/2019/01/mebeforeyoujpg.jpg

Film yang saya tonton saat sedih sendiri misalnya seperti me before you yang menurut saya film ini adalah salah satu film drama yang cukup sedih menceritakan seorang wanita yang menjadi asisten dari seorang pria yang lumpuh akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu. Mereka perlahan mulai menumbuhkan rasa cinta untuk satu sama lain namun takdir berkata lain karna pria tersebut harus meninggal disaat mereka bersama.

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3lZv9o6AQNUWT3mvAwlRHEn23Wo=/640×853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4088701/original/070771700_1657781272-Screen_Shot_2022-07-14_at_13.46.48.jpg

Menurut saya film yang saya tonton pada saat depresi selanjutnya adalah film korea berjudul 3027 yang menceritakan kisah seorang gadis sma yang dilecehkan lalu dihamili oleh pria brengsek yang kemudian dibunuh oleh gadis tersebut. Pada akhirnya gadis tersebut dimasukan ke penjara. Adegan yang membuat saya menangis adalah adegan dimana gadis itu menangis dengan ibunya yang bisu berusaha meminta tolong polisi untuk tidak memasukan anaknya kepenjara. Mereka sama – sama berjuang dan bahkan gadis tersebut sering kali melukai perutnya agar keguguran membuat saya menangis. 

https://blazingminds.co.uk/wp-content/uploads/2018/05/MAQUIA_QuadPoster_40x30inc_appro.jpg

Film selanjutnya yang saya tonton pada saat sedang depresi adalah anime berjudul maquia yang mengisahkan seorang gadis dewi, ia menyelamatkan bayi manusia di bumi dan menjadi ibu dari anak tersebut. Kisah ini menceritakan kisah perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak. Wanita itu sendiri adalah seorang gadis yang tidak bisa tua. Film tersebut juga menceritakan penghianatan seorang anak yang namun tetap dimaafkan oleh ibunya. Menurut saya ini adalah anime underated yang seharusnya bisa jadi lebih terkenal dan diketahui banyak orang.

https://img.moviekids.tv/resize/1286×768/c3/89/c389033e0ec0ef5088222541d48d6d24/c389033e0ec0ef5088222541d48d6d24.jpg

Selanjutnya adalah series yang membuat saya sudah depresi malah semakin depresi dan tidak dapat move on selama bertahun – tahun bahkan saat ini jika saya tidak sengaja melihat editan video mengenai series tersebut saya masih akan menangis. Series tersebut adalah anime berjudul Banana fish menceritakan seorang laki – laki bernama Ash Lynx yang memiliki masalalu suram seperti dijadikan pelacur pada saat dia berumur 7 tahun oleh para orang  tua. Ia berusaha memcari tau mengenai apa itu banana fish dan bertemu dengan seorang fotografer dari jepang bernama eiji okumura. Kisah ini menceritakan mengenai ash lynx dan eiji okumura yang bersama – sama mencari tau mengenai banana fish dan saling mnguatkan pertemanan mereka setiap harinya. 

Intinya adalah saya menonton film berdasarkan mood saya yang dimana disaat saya senanh saya akn menonton film – film ringan atau romcom, tetapi disaat saya sedang sedih saya akan menonton film film yang memiliki plot berat and depressing.

Lighting yang digunakan dalam film : Flipped dan Kissing Booth


Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai perbedaan lighting yang digunakkan dalam membuat film dan juga contoh penggunaan dalam 2 film dibawah, sebelumya biar saya jelaskan beberapa lighting yang kerap digunakan dalam membuat film.

Rim light sendiri adalah arah cahaya yang muncul lewat bertepatan di belakang  ¼ sudut objek, Rim light memberikan kesan cahaya yang muncul menerangi rambut atau bagian belakang objek sehingga memberikan efek stroke pada objek.

Sedangkan teknik back light adalah teknik yang dimana cahaya berada tepat di belakang objek sehingga bagian depan objek tampak sangat gelap biasanya digunakan untuk menampakkan siluet dari objek. 

Background light adalah teknik pencahayaan yang memiliki tujuan untuk memisahkan background dan objek, yang digunakan untuk lighting ini adalah 3 point lighting. Background light ini memberikan efek hair light dan soft light.

Kicker light adalah lighting yang dimana hampir sama dengan backlight yaitu lighting berada dibelakang subjek namun dapat memberikan efek shadow.

Lighting (Most and Least Favorite movies)

    • Most favorite :Flipped (2010)


Frame 1 : 


Menurut saya Lighting yang digunakan di dalam scene ini adalah Rim light dan juga background light, dapat dilihat bahwa nampak stroke atau outline cahaya pada karakter dang juga memberikan efek yang berbeda terhadap subjek dengan background nya. Mereka memberikan lighting yang difokuskan kepada background agar nampak tidak menyatu dengan subjek dan juga cahaya di arah ¼ karakter untuk memberikan efek hair atau rim light.

Frame 2 : 


Untuk frame yang ke dua yang digunakan adalah lowkey dan juga background lighting yang dimana dapat di lihat bahwa pads bagian depan cahaya nampak minim dan hanya menyinari atau fokus kepada kepala laki – laki yang muncul tersebut. Sedangkan untuk background light dapat di lihat di bagian belakang atau background memiliki cahaya yang nampak berbeda sendiri. Sehingga memberikan efek subjek dan background yang berbeda.

Frame 3 : 


Untuk frame yang ke – 3 menggunakan lighting kicker karena yang dimana dapat dilihat penggunaan adegan yang minim tetapi memunculkan shadow berbentuk loop pada wajah character sehingga memberikan efek yang cukup dramatis. Menurut saya pada bagian belakang juga nampak menggunakan background lighting yang dimana nampak memiliki cahaya tersendiri terpisah dengan subjek.

  • Least Favorite : Kissing Booth 3 (2021)

Frame 1 


Untuk frame 1 lighting yang digunakan adalah natural light dengan penggunaan cahaya alami yaitu matahari dan juga background light yang membuat characters dan background nampak berbeda dari satu sama lain. Menurut saya kemungkinan scene ini menggunakan reflektor yang memantulkan arah cahaya matahari ke arah yang ingin diperlihatkan. 


Frame 2 


Untuk frame 2 yang digunakan adalah Rim Light dan juga fill di bagian tubuhnya, dapat terlihat bahwa penggunaan rim light yang berwarna biru menjadi stroke atau hairline sedangkan fill membuat cahaya pada tubuh pria tersebut menjadi bercahaya dalam bentuk normal tanpa ada yang di dramatisir.

Frame 3 


Untuk frame 3 di film ini terlihat seperti menggunakan lighting kicker dan background yang dimana cahaya tampak minim namun menciptakan shadow pada wajah character, selain itu background yang memiliki cahaya dan warna yang lebih bersinar dibandingkan set adegan character berada.


Breakdown Adegan Favorite : Memoirs Of Geisha


Memoirs Of Geisha



Memoirs of Geisa merupakan film yang di garap oleh Rob Marshall dan di adaptasi dari Novel "Memoirs Of Geisha" karya Arthur Golden pada tahun 1997. Film ini menceritakan mengenai kisah seorang Gadis kecil yang di jual keluarganya ke dalam rumah Geisha, di dalam rumah tersebut Gadis itu di berikan fasilitas untuk bersekolah Geisha namun suatu hari ia melakukan kesalahan dan harus membayar hutang dengan bekerja sebagai pembantu. Suatu hari seorang wanita melihat potensi gadis tersebut dan menjadikannya Geisha, gadis itu jatuh cinta pada seorang pria paruh baya dan mencoba untuk mengejar pria tersebut.

Analisis saya bedasarkan adegan diatas dari film “Memoirs Of Geisha” adalah sangat indah dan

menarik, pada adegan pertama dimana suara mulai meredam dan perlahankan memainkan lagu

guna untuk menarik perhatian penonton agar terfokus pada kemunculan karakter tersebut, lighting

yang menggunakan paduan warna complimentary atau warna biru sebagai lampu sorot sedangkan

warna merah sebagai lampu sampingan menambah keindahan adegan tersebut. Shot atau angle

yang diambil dari mencoba untuk memperlihatkan sandal tinggi milik geisha tersebut serta kostum

yang menggunakan kimono yang lebar menarik perhatian para penonton.

Kamera yang mengikuti geisha tersebut juga menarik karna mencoba untuk memperlihatkan dance

dari karakter tanpa menghalangi atau tidak memperlihatkan tarian tersebut. Melainkan

pengambilan angle kamera tersebut membantu memperlihatkan keanggunan geisha dan juga close

up camera ketika geisha tersebut menangis patut diacungi jempol. Perpindahan adegan dari tatian

geisha lalu ke penonton juga memberikan kesan “terpesona” yang sangat mendalam sehingga

penonton merasa sedang berada di dalam adegan tersebut.



Pada akhir tarian menurut saya pergantian warna sorot lampu dari warna biru ke warna merah juga

menarik karna merah memiliki arti yang panas atau marah seperti tatian tersebut yang diakhiri

dengan pose yang terihat panas atau marah dibandingkan ketika menggunakan lampu sorot warna

biru.


Visual yang diperlihatkan menurut saya sangat mempesona dan menarik perhatian membuat

penonton ikut tenggelam bersama tarian geisha tersebut.

Sekian dan terima kasih.

Characters Di Dalam Film Little Women


LITTLE WOMEN











Film by Greta Gerwig

Novel Adaptation by May Alcott

Genre : Drama, Romance Coming Of Age

Karakteristik Film Little Women


Di dalam Artikel saya kali ini saya akan membahas mengenai karakter di dalam film yaitu Little Women, namun sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai apasih karakter itu. Karakter adalah penampilan tokoh dari dalam cerita tersebut. Menurut Zaidan (2004:206), karakter tokoh adalah proses penampilan tokoh dengan pemberian watak, sifat, atau kebiasaan tokoh pemeran suatu cerita. Menurut Kosasih (2012:67), pengertian karakter tokoh adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.

Karakter sendiri juga di bagi menjadi beberapa bagian yaitu : Protagonis (pemeran utama), Antagonis (musuh dari protagonis), Tritagonis (penengah), skeptic (tokoh pendukung antagonis), sidekick (tokoh pendukung protagonis)

Little women merupakan film pada tahun 2019 yang diperankan oleh Saoirse Ronan merupakan film yang di adaptasi dari karya klasik novelis terkenal yaitu Louissa May Alcott.

Film ini menceritakan mengenai Jo March yang hidup sebagai seorang penulis di New York bersama dengan Amy yang memiliki crush terhadap Theodore yang dimana melamar Jo kemudian di tolak. Ada pula Meg yang menikah dengan seorang guru dan adik paling kecilnya yaitu Beth yang memiliki penyakit kronis dan menyatukan kembali keluarganya.

1.    


Meg March

 

Meg March adalah Karakter dari kakak perempuan pertama yang memiliki tanggubg jawab untuk mengurus adik – adiknya. Meg adalah tipe karakter yang ingin mengejar mimpinya dalam meningkatkan ekonomi keluarga sehingga dia memutuskan untuk menikah muda dan juga menjadi alasan untuk dia mewujudkan mimpimya yaitu memiliki waktu luang untuk melakukan aktivitas yang ia sukai.

2.    


Jo March

 

Jo March adalah katakter protagonis di dalam film Little Women, Ia memiliki karakter yang kuat dan memiliki mimpi yang tinggi yaitu menjadi seorang penulis terkenal seperti Loissa May Alcoll. Jo adalah tipe perempuan yang tidak mempedulikan penampilan sehingga di anggap tidak anggun. Ia juga membenci pernikahan tanpa adanya cinta.

3.    


Beth March

 

Beth March adalah saudara perempuan ke 3 di dalam cerita tersebyt, Ia memiliki penyakit langka yang membuatnya jarang beraktivitas di luar rumah. Ia juga memiliki sifat yang tertutup walaupun memiliki mimpi sebagai musisi terkenal karna ia adalah pianis yang berbakat.

4.    


Amy March

 

Amy March adalah adik perempuan paling muda yang memiliki sifat manja dsn cemburu jika hal yang ia inginkan tidak tercapai, ia memiliki kemampuan melukis yang membuatnya percaya diri dapat menjadi pelukis terkenal dan 

Review Film : Thirteen


                                                                      THIRTEEN

Thirteen (2003 film) - Wikipedia

Review Film Thirteen

Oleh Yoanda Odelia Clarista

Thirteen adalah film tahun 2003 bertema Drama Renaja Amerika yang ditulis oleh Catherine Hardwicked dan Nicky Reed, Dibintangi oleh Holly Hunter, Evan Rachel Wood, dan Nicky Reed. Thirteen menceritakan kisah tentang 2 orang sahabat yang memilki latar belakang berbeda., Tracy Freeland seorang gadis berusia 13 tahun yang berasal dari Los Angeles Ia adalah gadis yang pintar dan manis seperti gadis berusia 13 tahun pada umumnya. Suatu hari ia bertemu dengan Evie Gamora yaitu gadis paling popular di sekolahnya, Tracy berusaha untuk berteman dengan Evie yang tampak keren. Namun, semejak mereka berteman Tracy mulai terjebak di dalam dunia narkoba, sex bebas, alchohol, pencurian, dan pembuat masalah di sekolah.


PLOT

Pengenalan Cerita 

Pengenalan cerita film ini dimulai dengan Gadis berusia 13 tahun asal Los Angeles bernama Tracy Freeman, seorang gadis yang manis dan pintar.Ia tinggal bersama ibunya Melanie yang baru sembuh dari obsesinya terhadap alcohol, Tracy tidak suka denga sikap ibunya yang terlalu mudah di manfaatkan. Suatu hari Tracy bertemu dengan Evie Gamora, gadis paling popular di sekolah yang mengejek pakaian Tracy dan membuat Tracy membeli baju baru untuk berteman dengan Evie.

Awal Konflik

Awal Konflik film tersebut muncul pada saat mereka berteman dan Evie mulai mengajarkan Tracy hal – hal yang illegal misalnya seperti meminum alcohol, merokok, sex bebas, dan narkoba. Membuat Evie kehilangan jati diri.

Menuju Konflik

Pada saat menuju konflik adalah dimana ketika Evie yang tinggal dirumah Tracy, membuat Tracy semakin menggila seperti melakukan tindik di daerah pusar lidah. Tracy juga sering menyayat tangannya atau cutting. Karena Ibunya yang berpacaran dengan laki – laki yang tidak ia sukai. Serta ayahnya yang tidak pernah bertemu atau peduli dengan Tracy.

Klimaks

Klimaks film tersebut terjadi karena Tracy yang ketauan pergi ke daerah malam yang berbahaya dengan Evie, Ibunya yang sudah kuat membuat Evie kembali pulang ke rumahnya. Evie dan Tracy pun sudah tidak berteman lagi dan membuat Tracy jadi tidak punya teman disekolah. Suatu hari Evie datang ke rumah Tracy membawa bukti – bukti bahwa Tracy sudah melakukan hal – hal illegal. Evie menuduh Tracy bahwa dia adalah orang yang mengajarkan Evie hal – hal buruk tersebut. Evie juga memberi tau Melanie mengenai cutting yang dilakukan oleh Tracy selama ini.

Resolusi

Setelah kejadian itu selesai Evie dan Tracy dipisahkan oleh kedua orang tuanya, kemudian Ibunya tampak merasa beralah dan menyayangi sayatan yang Tracy lakukan selama ini. Ibunya meminta maaf atas kehidupan buruk yang ia berikan kepada Tracy. Di akhir film Tracy Nampak sedang bermain komedi putar di taman dan kemudian berteriak dengan lantang.

CHARACTER 

Tracy Freeman

Thirteen movie | Thirteen movie, Thirteen movie aesthetic, Thirteenth     

Character Tracy Freeman bisa dibilang sangat relatable dengan remaja – remaja pada umumnya yang ingin menjadi keren dan popular, namun dibalik itu semua Ia juga adalah gadis yang mengalami broken home seperti ibunya yang alcoholic dan ayahnya yang tidak pulang untuk mengurusnya.

Evie Gamora

Discovered by ali <3. Find images and videos about thirteen and evie zamora  on We Heart It - the app to get … | Thirteenth, Thirteen movie, Thirteen  movie aesthetic

Evie Gamora sendiri adalah gadis yang paling popular di sekolahnya, Ia adalah gadis yang mengajarkan hal – hal buruk kepada Tracy, Ia juga mengalami broken home yang dimana ia harus tinggal bersama Tracy. Ia tidak memiliki orang tua dan tinggal bersama dengan bibinya.

EDITING

170 Best Thirteen movie ideas | thirteen movie, thirteenth, thirteen movie  aesthetic   52 Thirteen ideas | thirteenth, thirteen movie, thirteen movie aesthetic

Dari segi Editing semua nya terasa seperi film lawas baik secara transisi dan juga sebagainya, namun yang paling menarik dari editing di film ini adalah contrast warna. Pada awal film warna di film tersebut tampak berwarna sesuai dengan tone warna pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu contrast warna pada Film tersebut berubah menjadi kebiru – biruan menandakan kehidupan Evie yang semakin lama semakin memburuk.

SPECTATLE

Pengambilan set sering kali berada di sekolah, rumah, dan juga jalanan Los Angeles di malam hari dengan warna yang normal kemudian beralih ke biru – biruan.

AUDIO

Nouff and Souff Cackalack
Written by Malé Alexander and Bruce Vanderveer
Performed by Malé
Courtesy of Malé Baby Alexander and Nuepid Entertainment
By Arrangement with Bug

Beso
Written by Carmen Rizzo, Jamie Muhoberac and Kinnie Starr
Performed by Carmen Rizzo (featuring Kinnie Starr)
Courtesy of Nettwerk America, LLC

Cheneddie's Blues
Written and Performed by Eddie Baytos

Bounce
Written by Craig Adams and Eric Craig
Performed by DJ Assault
Courtesy of Jefferson Ave./Intuit-Solar
By Arrangement with Media Creature Music

Better Than Me
Written and Performed by Eddie Baytos

(So I'll Sit Here) Waiting
Written by Z Berg
Performed by The Like

Itsy Bitsy Spider
Traditional

The Freshest F//Chubb Rock & Tarsha Vega
Written by Sam Hollander and David Schommer (as Dave Schommer)
Performed by The Freshmaka
Courtesy of Moonshine Music
By Arrangement with June St. Entertainment

Overdrive
Written by Katy Rose and Kim Bullard
Performed by Katy Rose
Courtesy of V2 Records, Inc

Super Bad Girl
Written by Kirk Johnson, Tom Merkle and John Fields
Performed by Iffy
Courtesy of Natural Energy Lab and Foodchain Records

Fuck You
Music by Youth Brigade
Words by Sean Stern
Performed by Youth Brigade
Courtesy of BYO Records

Dulce
Music by Karl Leiker
Words by Brian Zarate

Equaliser
Written and Performed by Clinic
Courtesy of Domino Recording Co. and Universal Records
Under license from Universal Music Enterprises

Paul XP
Written and Performed by Mark Mothersbaugh
Courtesy of Mutato Muzika

Mas
Written by Carlos Cháirez, Ulises Lozano, Omar Góngora, Gilberto Cerezo
Performed by Kinky
Courtesy of Sonic 360//Nettwerk America LLC

Bien Caliente
Music by Karl Leiker
Words by Brian Zarate
Performed, Produced and Arranged by The Tormentos

Pay Attention to Me
Lyrics by Orlando Brown
Music by Mark Carter
Performed by Orlando Brown

2 Smooth
Written and Performed by Javá Benson and Mo-McRae

Javi's Verse
Written and Performed by Charles Duckworth, Jr.

Explain It to Me
Written and Performed by Liz Phair
Courtesy of Capitol Records
Under license from EMI Film & TV Music
Performed, Produced and Arranged by The Tormentos

Nicotine
Written by Annette Ducharme
Performed by Anet
Courtesy of Windswept

Ivanka
Written by Roddy Bottum, Will Schwartz, Lynn Perko and Jone Stebbins (as Jone Stebbins)
Performed by Imperial Teen
Courtesy of Merge Records

Baby
Written by Damin Bordenave
Performed by Supervision
Courtesy of IVision Entertainment, Inc.
By Arrangement with June St. Entertainment

Make It With The Best
Written by Lou Barlow, Wally Gagel and Russell Pollard
Performed by The Folk Implosion
Recorded and mixed by Wally Gagel
Produced by Wally Gagel and The Folk Implosion

Humpin' Somethin'
Written and Performed by Javá Benson and Mo-McRae

Die to Entertain
Lyrics by Orlando Brown
Music by Mark Carter and David Tarver
Performed by Orlando Brown

Killer Inside Me
(Meat Beat Manifestation Mix)
Written by MC 900 Ft. Jesus (as Mark Griffin)
Performed by MC 900 Ft. Jesus
Courtesy of Nettwerk Productions

Lemon
Written by Katy Rose and Kim Bullard
Performed by Katy Rose
Courtesy of V2 Records, Inc.


MORAL

Selalu perhatikan dan mengutamakan kesehatan mental anak, dan juga memastikan pergaulan anak agar tidak salah pergaulan. Jangan cepat percaya seseorang.